Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 06:12:08【Tempat Makan】421 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(29)
Artikel Terkait
- Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
- BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
- Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura
- Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan
- Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
- BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
- Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi
- Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil
Resep Populer
Rekomendasi

PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza

IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak

Pembudidaya ikan harap komoditas daerah dimanfaatkan jadi menu MBG

Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?

Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur

Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG

SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG

Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng